MADRASAH TAFAQQUH FIDDIN

MADRASAH TAFAQQUH FIDDIN berdiri atas dasar keinginan Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum untuk mencetak santri yang mampu menguasai ilmu agama (Tafaqquh Fiddin), menguasai ilmu Al-qur`an, akhlaq, fiqih dan gramatika bahasa arab (ilmu alat).

Sebelum berdiri Madarasah tafaqquh Fiddin, berdiri madrasah diniyah yang bertempat di SMA DU 1, namun selang beberapa tahun MADIN tersebut dibubarkan karena pengelolaanya kurang maksimal.

Berangkat dari keinginan tersebut, maka pada tahun 2004 dibentuklah sebuah pengajian tahassus dengan kajian ilmu alat (nahwu-shorrof) dan Ilmu Fiqih, yang diikuti oleh beberapa santri waktu itu belum diberi nana Madrasah Tafaqquh Fiddin sehingga Pada tahun 2006 diberi nama Majelis Tafaqquh Fiddin. Nama majelis Tafaqquh fiddin dianggap kurang relevan dengan kegitan Belajar mengajar sehingga pada tahun 2011 diganti dengan nama Madrasah Tafaqquh Fiddin.

Seiring denagn berjalannya waktu madrasah tafaqquh fiddin mengalami perkembangan terutama di asrama induk yang awalnya hanya terdiri dua kelas dengan dua jururan (jurusan fiqh dan jurusan nahwu shorf) kemudian pada tahun 2006 dibentuk tingkatan tingkatan (marhalah) yang terdiri dari 5 marhalah yaitu : i`dadiyah, Ula, wutho, ulya dan mumtaz namun belum terpilah antara tingkat SLTA dan SLTP. Adanya pemilahan tingkat SLTA dan SLTP untuk kesenjangan psikis antara siswa tingkat SLTA dan SLTP pada tahun 2013.

Pada tahun 2007 Madrasah Tafaqquh resmi mendapat izin Operasional dari Departemen Agama (DEPAG), kemudian pada tahun 2010 dilakukan registrasi izin operasional.