Sejarah

Lembaga Pengajian Diniah Tafaqquh Fiddin didirikan pada tahun 1995 oleh Al-Mukarram Kyai Haji Abdullah Karim. Berawal dari sebuah surau kecil di pedesaan, lembaga ini dirintis dengan semangat untuk menyebarkan ilmu agama Islam yang murni dan komprehensif kepada masyarakat sekitar.

Dengan hanya segelintir santri, Kyai Abdullah Karim dengan tekun mengajarkan berbagai disiplin ilmu, mulai dari Al-Quran, Hadits, Fiqih, hingga Tasawuf. Kegigihan dan keikhlasan beliau membuat pengajian ini lambat laun semakin dikenal dan menarik minat para penuntut ilmu dari berbagai daerah.

Pada tahun 2005, seiring dengan bertambahnya jumlah santri, dibangunlah kompleks pesantren yang lebih representatif di lokasi saat ini. Pembangunan ini merupakan hasil dari swadaya masyarakat dan para donatur yang melihat urgensi dari keberadaan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas.

Hingga hari ini, Tafaqquh Fiddin terus berkembang dan berinovasi dalam metode pengajarannya tanpa meninggalkan akar tradisi keilmuan pesantren salaf. Lembaga ini berkomitmen untuk mencetak kader-kader ulama dan pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan akhlakul karimah.